Perpustakaan Termegah di Indonesia

Pekanbaru, Riau, punya perpustakaan termegah di Indonesia dengan 239.032 eksemplar buku  yang tersimpan. Inilah Balai Pustaka Soeman Hasibuan (HS). Gedung Pustaka Soeman HS ini terlihat sangat eksotis dan unik. Lihatlah atapnya yang menyilang seperti meja tempat membaca Al-Qur'an. Bentuk ini sebagai filosofi akan ajaran Islam yang erat dengan bangsa Melayu.


Pustaka ini berdiri megah dengan enam lantai yang dilengkapi lift. Gedung yang menelan dana Rp 144 miliar ini memiliki daya tampung 1.000 pengunjung. Sebagai daya tarik, gedung ini dindingnya dilapisi kaca transparan. Sehingga dari ketinggian gedung pengunjung juga dapat menikmati keindahan kota.

Pengunjung pustaka ini juga dimanjakan dengan Wifi serta tersedianya aula untuk rapat dan ruang kedap suara. Bagi pengunjung yang membawa laptop, bisa mengakses internet tanpa dipungut biaya. Perpustakaan modern ini pun di lantai dasar dilengkapi cafe yang sangat terkenal di Pekanbaru, yakni kopi Kimteng. Naik ke lantai III terdapat koleksi referensi yang hanya boleh Anda baca di tempat. Di lantai ini terdapat 1 buah glass room dan sebuah opened-cyrcle-room yang juga bisa digunakan sebagai ruang meeting mini. 


Wah temen-temen tertarik tidak untuk baca buku disana? Humm..aku pengen banget, tap tempatnya jauh dari sini.. hehehhe kalo gitu kita intip tempatnya aja yuk!



Kamu tentu berpikir, mengapa namanya Pustaka Soeman Hs? Dan siapa sebenarnya Soeman Hs?
Soeman Hs adalah seorang sastrawan kelahiran Bengkalis pada tahun 1904. Beliau dikenal sebagai pelopor penulisan cerita detektif berbahasa Indonesia modern dan pelopor cerita humor. Karya-karya sastrawan Angkatan Balai Pustaka ini antara lain Mencari Pencuri Anak Perawan, Kawan Bergelut (kumpulan cerpen), Tebusan Darah, Kasih Tak Terlerai, dan Percobaan Setia.
 Ia menulis dengan Bahasa Melayu lama, dengan kemampuan masuk menukik tak hanya sebatas ceruk-lekuk tradisi dan adat resam Melayu, akan tetapi jauh menyelam ke dasar hakikat kehidupan Melayu (Riau) sebagai saripati dan pergulatan hidupnya.

Soeman Hs meninggal dunia di Pekanbaru, 8 Mei 1999, di usia 95 tahun. Dua huruf di belakang namanya, Hs, merupakan singakatan dari nama marganya, Hasibuan. Untuk menghormati dan mengenang beliau, maka namanya diabadikan untuk perpustakaan daerah ini.



http://www.detiknews.com/read/2010/12/08/153741/1511684/10/pekanbaru-punya-perpustakaan-termegah-di-indonesia?9911032
http://kayamaya70.blogspot.com/2010/09/mengintip-pustaka-soeman-hs_27.html

0 komentar: