Yang Besar Dulu, Baru Yang Kecil

Dry Stone Wall
Sebuah cerita lama..

Pada suatu hari, seorang pakar time management berbicara dengan sekelompok mahasiswa bisnis untuk menunjukkan maksudnya menggunakan sebuah ilustrasi yang tidak akan pernah dilupakan oleh para mahasiswa tersebut.

Saat berdiri di depan kelompok yang penuh prestasi dan pencapaian tersebut, ia berkata, “Baik, waktunya untuk kuis.”


Kemudian ia mengeluarkan sebuah toples sebesar satu gallon dan meletakkannya pada meja di depannya. Ia lalu mengeluarkan kembali bebatuan sebesar kepalan tangan dan dengan perlahan dan hati-hati memasukkannya satu demi satu ke dalam toples tersebut.

Ketika toples tersebut sudah terisi dengan penuh sampai ke atas dan tidak mungkin lagi bebatuan sebesar kepalan tersebut dimasukkan,ia bertanya; “Apakah toples ini sudah penuh?”.

Semua orang yang berada dalam kelas berkata, “Ya !” Kemudian pakar itu bertanya,” Sungguh?” .Sambil berkata demikian ia mengambil sesuatu dari bawah meja dan mengeluarkan seember penuh batu kerikil. Ia lalu memasukkan beberapa. Kemudian ia mengambil sekendi air dan mulai menuangkannya ke dalam toples sampai meluap.

Ia lalu memandang seisi kelas dan bertanya,”Apa maksud dari ilustrasi ini ?”. Salah seorang dari mereka menjawab, “Maksudnya adalah seberapa pun penuhnya jadwalmu, jika kita mencoba lebih keras lagi, kita akan selalu dapat memasukkan beberapa hal ke dalamnya!” “Tidak.”, jawab sang pakar.

“Bukan itu maksudnya. Yang sebenarnya diajarkan dari ilustrasi ini adalah, jika Anda tidak memasukkan yang besar terlebih dahulu, Anda tidak akan pernah dapat memasukkan semuanya.” Apa yang menjadi “BEBATUAN BESAR” dalam hidup Anda ? Ibadah… Keluarga.. Orang Tua… Sahabat… Orang-orang tersayang.. Pekerjaan Anda… Mimpi-mimpi… Suatu hal yang berharga…Melakukan hal-hal yang Anda sukai…Waktu untuk diri Anda sendiri…Kesehatan Anda…

Ingatlah untuk selalu mendahulukan “BEBATUAN BESAR” tersebut, atau Anda tidak akan pernah dapat melakukkannya. Anda hanya akan mengisi hidup Anda dengan hal-hal kecil yang sesungguhnya tidak perlu Anda khawatirkan dan tidak akan pernah memiliki waktu berharga yang akan Anda habiskan untuk hal-hal penting dan besar (BEBATUAN BESAR) dalam hidup Anda.

Jadi mulai detik ini ketika Anda merefleksikan diri pada cerita pendek ini, tanyakan pada diri Anda : “Apa yang menjadi “BEBATUAN BESAR” dalam hidup saya ?” Kemudian masukkanlah hal tersebut terlebih dahulu ke dalam toples kehidupan Anda.

0 komentar: